Sabtu, 20 Juni 2009

Mau???

Read More......

Kamis, 04 Juni 2009

Lintas bukit Relawan Rumah Zakat indonesia




Oleh : M.Taizir Nasution


Pagi itu di bulan April 09 cuaca batam sangat cerah. kelihatan sekali wajah-wajah cerah sedang menunggu teman yang belum datang.
Batam bisa dikatakan panas. propinsi termuda di Indonesia ini memang propinsi yang paling banyak memiliki pulau-pulau kecil maupun besar. luas daratan propinsi ini 715 Km2, sedangkan luas keseluruhannya 1.570,35 Km2. Batam merupakan salah satu propinsi yang paling pesat pertumbuhannya di Indonesia sehingga gerak pembangunan sangat jelas terlihat disini. kondisi daratan yang berbukit-bukit serta tanah yang kurang subur menjadikan Batam sebagai daerah yang kurang baik untuk lahan pertanian. Laju pembangunan infrastuktur mengharuskan penyediaan lahan yang banyak mengorbankan hutan yang ada dibatam. salah satu hutan yang masih tersisa adalah hutan yang ada dibelakang kawasan Industri Muka kuning. Salah satu kawasan Industri terbesar di Batam.
Rumah Zakat Indonesia bekerjasama dengan Batam Adventure Club kali ini mengadakan acara lintas alam bagi relawannya. Tujuan dari acara ini untuk lebih meggalang kekompakan serta melatih fisik juga mental para relawan organisasi zakat ini. lokasi yang dipilih adalah hutan dibelakang Kawasan Industri Batamindo. sedangkan rute yang ditempuh dari Simpang Dam sampai Dormitori Blok R. perjalanan kali ini melibatkan lebih kurang 20 relawan serta 3 orang Panitia. Masjid Nurul islam yang terletak di dalam Kawasan industri ini adalah lokasi peserta berkumpul serta start awal perjalanan. Team BAC yang turun pada kesempatan kali ini ada 3 orang dan dipimpin oleh direktur BAC sendiri, Bapak Bowo Susanto. sebelum acara pemberangkatan Pak Bowo memberikan arahan singkat mengenai persiapan serta teknis perjalanan kepada peserta.
Tepat pukul 8.00 pagi rombongan sudah mulai bergerak diiringi do'a dan Takbir yang membahana peserta keliatan bersemangat sekali mengikuti acara ini. barisan peserta mulai berjalan melintasi jalanan kawasan ini. beberapa pengendara yang melintas memperhatikan dengan wajah ingin tahu, ada yang tersenyum ada juga yang kelihatan bengong. Mungkin mereka bertanya-tanya rombongan apakah ini?.
rombongan terus berjalan melintasi simpang dam dan masuk ke kawasan tower telekomunikasi yang berada diatas bukit, rute yang ditempuh langsung menanjak. masuk kekawasan hutan tidak membuat rutenya menjadi mudah, jalan yang menanjak masih terus dilalui rombongan ini, sampai seratus meter masuk kedalam kawasan hutan barulah jalanan sedikit landai. keringat mulai bercucuran serta muka para peserta mulai memerah, perbekalan air mulai diminum dan peserta mulai meminta untuk beristirahat. Didalam hutan peserta harus awas mengamati tanda untuk mengetahui rute yang akan dilalui. tanda-tanda tersebut dibuat oleh team Batam adventure yang diletakkan dipohon-pohon. setelah lima menit istrirahat perjalanan dilanjutkan kembali, rute yang ditempuh kali ini berupa badan bukit sehingga menguras energi yang lebih karena kondisi medan yang bertekstur miring. sampai ditengah perjalanan kita menemui sungai yang airnya hampir mengering. Para peserta mengisi botol-botol minuman mereka yang persediaannya mulai habis. terasa segar sekali air sungai. memang alam menyediakan apa yang kita butuhkan asalkan kita menjaga kelestariannya.
Kondisi fisik peserta kelihatan sudah semakin menurun, terlihat ketika banyaknya peserta yang mengajukan istirahat. hal seperti ini sebisa mungkin kita hindari, semakin banyak istirahat semakin lelah serta cepatnya turun stamina, karena akan mengganggu ritme tubuh kita. ketika tubuh kita sudah terbiasa dengan beban mendaki dan menurun tiba-tiba kita istirahat kondisi ini menyebabkan otot-otot kembali keposisi semula dibutuhkan lagi waktu untuk beradaptasi kekondisi beban tadi. sebaiknya waktu istirahat diatur jarak serta waktunya.
Dengan menyanyikan yel-yel semangat peserta mulai bangkit kembali. Udara semakin panas ketika mendekati pukul dua belas siang, namun karena pepohonan semakin rapat udara panas tersebut sedikit berkurang. mendekati garis akhir rute yang kita tempuh semakin menurun dan dari kejauhan terdengar suara aliran air, peserta mempercepat langkahnya dan benar saja kita menemukan sungai kembali. Sungai ini agak besar dari sungai yang kita jumpai pertama tadi dan airnya jernih sekali. para peserta langsung membuka sepatu dan masuk kedalam sungai. terlihat kegembiraan diwajah mereka, ada yang mencuci muka ada juga yang sekedar duduk-duduk dibebatuan dan membiarkan kaki mereka teremdam. Sebagian lagi mengisi botol-botol air mereka.
Sekitar lima belas menit kemudian peserta mulai bergerak kembali, dan kali ini rute sudah memasuki perumahan penduduk yang ada di belakang kawasan. bukan perumahan pada umumnya, perumahan ini merupakan kawasan hutan yang digunakan oleh masyarakat setempat untuk membangun rumah. Umumnya di Batam disebut "Ruli" atau rumah liar. Tepat ketika Azan waktu sholat Zhuhur tiba kita sampai di akhir garis finish dengan selamat. Setelah kata-kata penutup dari koordinator Rumah zakat yang diwakili oleh pak Edy dan dengan do'a penutup kita dan seluruh peserta bubar.
Demikian kisah singkat perjalanan lintas alam Batam adventure club dengan Rumah zakat. Untuk kisah-kisah perjalanan selanjutnya dimasa yang akan datang akan kita share ke teman-teman pengunjung blog ini.
Read More......